Info Warga — Tahun 2023 rasanya agak kurang cocok untuk pagelaran konser musik besar usai rehat tiga tahun karena pendemi Covid-19. Tercatat, sudah ada beberapa konser besar tahun ini di Jakarta yang dianggap diwarnai kekacauan.
Kekacauan itu mulai dari soal masalah tiket yang menuai kritikan, fasilitas dan akses yang tak memadai, tingkah penonton yang memicu kerusuhan, aksi walk out penampil, hingga beragam kritikan soal pengendalian massa.
Berikut beberapa konser besar di Jakarta pada 2023 yang diwarnai kekacauan.
1. Konser Dewa 19 di JIS
Banyak netizen mengeluhkan konser Dewa 19 yang digelar awal Februari 2023 di Jakarta International Stadium (JIS).
Beberapa yang dikeluhkan oleh netizen di antaranya masalah sound, lokasi venue tidak ramah transportasi umum, tak memiliki kantong parkir yang luas, hingga trotoar yang minim bagi pejalan kaki.
“Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak,” tulis salah satu netizen di media sosial.
“Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang enggak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya enggak ada sama sekali,” tambahnya.
“Jujur gue sering nonton konser cuma kali ini gue trauma banget nonton konser, bukan karena acaranya tapi karena lokasinya,” tulis yang lain.
2. Konser BLACKPINK di SUGBK
Netizen beramai-ramai mengeluhkan konser BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (11/3).
Seorang netizen mengatakan konser BLACKPINK Day-1 itu merupakan pengalaman buruk. Sebab, ia tak mendapatkan kursi padahal telah merogoh kocek sebesar Rp3,4 juta untuk sebuah tiket kategori Platinum.
Menurutnya, ada banyak penonton yang bernasib sama. Mereka terpaksa duduk di pagar pembatas lantaran tak kebagian kursi.
Ia pun menyayangkan tak ada tanggungjawab dari pihak promotor. Bahkan, hingga konser berakhir, tak ada permintaan maaf dari promotor atas ketidaknyamanan konser tersebut.
Keluhan lain datang dari netizen lainnya yang mengaku kecewa dengan pihak promotor. Ia mengatakan nomor kursi yang tertera dalam tiketnya tidak ada.
Pihak promotor kemudian mengarahkan Nurjane ke sebuah kursi yang masih tersedia. Namun, kursi itu ternyata milik aktris Nagita Slavina yang telah memesan sebanyak 20 tiket Platinum.
3. Konser Bring Me The Horizon di Beach City Ancol
Para penggemar mengaku kesal dengan sajian konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta yang digelar pada 10 November 2023 dan berakhir kacau bahkan konon diwarnai penjarahan dari penonton.
Konser hari pertama dibatalkan di tengah jalan, ketika BMTH baru menyanyikan 11 dari 19 lagu dalam setlist mereka karena alasan masalah teknis.
Bukan hanya itu, masalah teknis itu membuat BMTH enggan lagi naik panggung dan kemudian berimbas pada pembatalan hari kedua konser tersebut di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta.
Para penggemar pun mengungkapkan kekesalan mereka soal ketidaksiapan promotor dan kekacauan konser tersebut, serta membandingkannya dengan pertunjukan BMTH di Jepang dan Thailand.
“Next time enggak usah janji-janji lagi buat datangin band-band ternama buat dateng ke Indonesia yaa. Siapin dulu persiapan yang harus disempurnakan,” kata seorang netizen.
“Mending gue kemarin nonton di Jepang langsung. Kemakan janji dan akhirnya gagal buat nonton BMTH :)”
“Jomplang banget BMTH habis dari Jepang lanjut ke Indonesia,” kata yang lain.
Sang vokalis BMTH, Olli Sykes pun memberi penjelasan terkait penyebab konser hari pertama mereka berhenti di tengah set. Ia mengatakan para personel meninggalkan panggung karena kekhawatiran mengenai venue.
Oliver Sykes menjelaskan venue dan panggung konser itu secara struktur tak aman karena menimbulkan getaran. Sykes kemudian menyebut situasi tersebut memicu kekhawatiran serius.
4.Konser Coldplay di SUGBK
Konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11) banyak menuai kritikan dari netizen. Sejumlah penonton mengeluhkan soal tiket, pengelolaan kerumunan, calo, hingga pagar jebol.
Sejumlah video menampilkan beberapa orang yang mengaku memegang tiket asli konser Coldplay Jakarta tak bisa masuk lantaran kode dalam tiket mereka tak bisa digunakan.
Tiket yang mereka pegang bahkan sudah digunakan oleh orang yang tak diketahui beberapa jam sebelum mereka tiba di lokasi. Pihak panitia juga diklaim tidak memberikan solusi soal hal tersebut.
Kemudian penonton yang ada di kawasan ring SUGBK melaporkan bahwa penempatan jalur untuk dilewati penonton sesuai jenis tiketnya juga tak rapih.
Kondisi itu menyebabkan banyak penonton saling tertabrak saat memasuki bagian dalam stadion. Belum lagi berbagai halangan yang dirasakan penonton untuk masuk ke dalam, termasuk penjual makanan yang dirasa kurang.
Laporan netizen juga menunjukkan penyelenggara konser Coldplay di Jakarta tak bisa menahan para penonton yang tak bisa masuk. Pintu konser dilaporkan jebol dan sejumlah penonton berlarian masuk ke arena.
Awak media sudah mencoba menghubungi perwakilan PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay di Jakarta untuk meminta tanggapan, tapi belum ada jawaban. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).