Info Warga- Ustaz Ammi Nur Baits pembina laman Konsultasi Syariah menyebutkan tidak ada doa khusus yang dapat dimintakan untuk mendapatkan jodoh. Meskipun banyak doa yang beredar di masyarakat namun tidak ada rujukan atau dalil yang jelas mengenai hal itu. Selain itu, tidak ada amalan tertentu yang dapat mempercepat kedatangan jodoh.
Dengan demikian penting untuk memahami bahwa jodoh merupakan ketentuan dari Allah Swt dan merupakan bagian dari takdir. Lebih baik fokus dalam pengembangan diri, meningkatkan kualitas pribadi, serta berdoa supaya diberikan jodoh yang terbaik.
Karena tidak ada sumber yang shahih perihal doa mendapatkan jodoh, maka Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa berikut ini. Doa yang baik disebut dengan istilah “jawami’ ad-dua” yaitu doa yang memiliki kalimat singkat namun memiliki makna yang luas. Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah menyatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنَ الدُّعَاءِ، وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai jawami’ ad-dua (doa yang kalimatnya padat namun luas maknanya). Dan beliau tinggalkan yang lainnya. (HR. Ahmad, Abu Daud, dan dishahihkan al-Albani).
Di antaranya ada juga doa sapu jagad. Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan :
كَانَ أَكْثَرُ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا رَسُولُ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Doa yang paling sering dipanjatkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ALLAHUMMA RABBANAA AATINAA FID-DUNYAA HASANAH WA FIL AAKHIRATI HASANAH WA QINAA ADZAABAN NAAR” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan doa ini seperti kita menunjukkan sikap pasrah kepada Allah, dengan memohon diberikan yang terbaik dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
Sambil berdoa, sambil terus berikhtiar memperbaiki diri. Hal ini dilakukan supaya kamu mendapatkan pasangan yang baik. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran berikut ini:
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” (QS. An-Nur: 26).
(Dari Berbagai Sumber/Nita)