Hafidz Berprestasi Berpotensi Bergabung dengan Kepolisian, Catat Waktu Pendaftaran untuk Bergabung

Hafidz Berprestasi Berpotensi Bergabung dengan Kepolisian (Foto: Istimewa)

Info Warga – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan merekrut hafidz dan hafidzah berprestasi untuk menjadi anggota polisi.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan, para hafidz bisa diberdayakan di kepolisian untuk mengisi ruang-ruang keagamaan di masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Apabila sudah memiliki otoritas, penerimaan masyarakat akan semakin baik. Apalagi diperoleh dari polisi yang hafiz dan ahli tafsir dengan paham keagamaan moderat,” ujar Zayadi pada hari Jumat (20/10/2023).

Perekrutan Hafiz Berprestasi

Rencana perekrutan tersebut menjadi keputusan yang dihasilkan dari pertemuan antara Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag bersama Biro SDM Mabes Polri, di Jakarta, Rabu, (4/10/2023).

Dalam perekrutan tersebut, teknis persyaratan standar diserahkan ke instansi kepolisian. Adapun Kantor Wilayah Kemenag dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di daerah memegang data para hafiz per 3 tahun.

“Kita menghargai kecakapan minimal yang menjadi standar di kepolisian. Mudah-mudahan formasinya akan banyak dan akan disebarkan ke Polda-polda,” ucap Zayadi.

Ia berharap, perekrutan tersebut dapat memantik kementerian atau instansi lainnya dalam memberdayakan para hafiz berprestasi.

Tugas Hafiz Saat Jadi Anggota Polri

Kepala Biro Dalpers Ssdm Polri, Brigjen Pol Nurworo Danang diwakili Kabagdiapers Biro Dalpers SSDM Polri, Kombes Pol Fadly Samad mengatakan, Polri sejak tahun 2019 telah melakukan rekrutmen proaktif melalui jalur afirmatif, penghargaan, dan prestasi.

Aturan ini tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Rekrutmen Proaktif Calon Anggota Polri.

Diketahui, rekrutmen proaktif dibuka dalam tiga jalur, yaitu jalur affirmative action, jalur penghargaan, dan jalur talent scouting.

Fadly mengatakan, para hafidz dan hafidzah di kepolisian dapat melakukan kegiatan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melalui pendekatan agama.

Perekrutan ini akan dibuka pada bulan November hingga Desember dengan formasi sebanyak 700 anggota melalui rekrutmen proaktif. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *