Info Warga – Momen saat wawancara kerja (interview), biasanya HR atau pewawancara ingin mengetahui apa yang memotivasi kandidat dalam bekerja.
Perlu diperhatikan kalau jawaban yang terbaik atas pertanyaan tentang motivasi adalah jujur, singkat, padat, dan jelas.
Namun, jawaban itu juga harus berhubungan dan cocok dengan pekerjaan yang Anda lamar. Nah, untuk itu Anda harus mempersiapkan hal itu agar bisa dipelajari contoh motivasi kerja saat interview berikut ini ya!
Contoh Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview
Dalam kebanyakan kasus, perekrut kerja akan menanyakan motivasi kerja dalam konteks kehidupan kerja Anda, bukan dalam kehidupan pribadi.
Agar bisa menjawab dengan baik, Anda bisa mempelajari contoh jawaban motivasi kerja saat interview berikut ini yang dirangkum dari laman Top Resume, Indeed Career, dan Cultivated Culture.
Contoh 1
“Mempelajari sebuah keterampilan baru adalah motivasi saya. Saya sangat senang jika nantinya keterampilan dan pengetahuan saya bisa berkembang melalui posisi pekerjaan yang saya lamar ini.
Selain dari pengalaman pekerjaan, saya juga mengembangkan keahlian saya secara konsisten melalui berbagai pelatihan dan kursus. Bahkan, sebagian pembayaran kursus berasal dari kantong saya sendiri.
Jadi, saya sangat yakin bahwa dengan semangat saya yang selalu ingin belajar, saya bisa lebih inovatif dan berharga di tempat kerja nantinya.”
Contoh 2
“Saya sangat addicted dalam keteraturan. Menjadi terorganisir di tempat kerja dan di rumah telah membantu saya untuk mengelola waktu dalam mencapai tujuan dan target.
Hal ini juga bisa membantu saya agar pekerjaan saya bisa terselesaikan dengan baik tanpa harus membebani diri secara berlebihan. Dengan begitu, saya bisa fokus melakukan pekerjaan dengan hasil yang berkualitas.
Manajemen waktu yang baik itu sangat membantu saya dalam mempertahankan standar yang sangat baik secara konsisten.”
Contoh 3
“Saya sudah menyukai dan melakukan kegiatan yang berhubungan coding sejak SMA hingga kuliah. Ayah saya adalah seorang software developer, beliau sudah membantu saya dan mempelajari saya terkait bidang itu.
Hal ini membuat saya berhasil menjadi ahli dalam Java dan C++. Memecahkan masalah dengan coding adalah hal yang menantang bagi saya sekaligus alasan yang mendorong saya untuk meraih kesuksesan dalam bidang ini.”
Contoh 4
“Memberikan layanan pelanggan menjadi hal yang memotivasi saya dalam bekerja. Saya bekerja sebagai sales associate, di mana dalam sehari-harinya saya sibuk dengan penyelesaian masalah pelanggan.
Saya berupaya untuk memahami pertanyaan mereka dan menjelaskan bagaimana prosedur operasional kami dalam bekerja.
Hal ini benar-benar memotivasi saya dan meningkatkan kepercayaan diri saya. Terlebih saat setiap kali pelanggan memberi saya ulasan bagus dan penilaian tinggi.”
Contoh 5
“Saya punya pengalaman dalam bertanggung jawab untuk mengarahkan tim software development di berbagai perusahaan.
Saya pernah berhasil membawa tim saya mencapai pengiriman produk 100% tepat waktu selama enam bulan berturut-turut. Tantangan untuk menyelesaikan proyek lebih cepat dari jadwal adalah hal yang selalu memotivasi saya.”
Contoh 6
“Di posisi pekerjaan terakhir, saya adalah pemimpin tim yang beranggotakan 10 orang. Tugas kami yaitu meningkatkan hasil produksi, sehingga tim harus bekerja secara efisien untuk memberikan hasil yang akurat secara konsisten.
Saya menetapkan tujuan untuk menyederhanakan proses tim, sehingga tim menjadi lebih produktif tanpa harus terbebani oleh beban dan ritme kerja yang berlebihan.
Bekerja dengan tim dan menyelesaikan tugas secara akurat dan cepat dari jadwal merupakan hal saya lakukan setiap hari. Saya ingin membantu perusahaan mana pun yang saya ikuti, untuk selalu mencapai keuntungan mereka.”
Contoh 7
“Saya suka angka. Menganalisis data dan memberikan hasil yang akurat adalah hal yang memotivasi saya. Saya senang menggunakan perangkat untuk mengolah data dan angka seperti Spreadsheet dan Microsoft Excel.
Di posisi saya saat ini, saya bekerja membuat laporan analisis penjualan bulanan. Memberikan informasi penting dari data sangat memotivasi saya, karena dengan begitu saya bisa membantu perusahaan bisa menentukan sasaran penjualannya.
Saya yakin, keberadaan saya di perusahaan ini akan membantu memberikan kontribusi besar terhadap hal tersebut.”
Contoh 8
“Saya jelas termotivasi oleh hasil. Oleh karena itu, saya selalu bersemangat ketika memiliki tujuan nyata untuk dicapai.
Dalam pekerjaan saya saat ini, kami memiliki sasaran triwulanan dan tahunan yang sangat jelas dan terukur. Di mana, saya ditugaskan untuk bekerja dengan manajer dan tim dalam membuat strategi bulanan, guna memenuhi angka akhir kuartal dan akhir tahun kami.
Mencapai target-target perusahaan merupakan sebuah sensasi yang luar biasa, yang bisa membuat saya ingin lebih berorientasi pada hasil yang lebih baik lagi.”
Contoh 9
“Saya sangat termotivasi dengan pekerjaan yang saya lakukan sebagai guru. Saya akan merasa sangat puas ketika melihat siswa saya berhasil dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Selain itu, saya juga termotivasi untuk memberikan kontribusi yang baik dalam kehidupan orang lain. Oleh sebab itu, saya selalu merasa terinspirasi ketika melihat dampak positif dari hasil didikan saya terhadap siswa dan keluarga mereka.”
Contoh 10
“Saya termotivasi untuk bekerja di sini karena hal ini bisa menjadi saya terus belajar dan mengembangkan keahlian saya.
Saya selalu berupaya menjadi orang yang paling terlibat dan memberikan manfaat positif ketika mengerjakan proyek-proyek menantang.
Selain itu, saya juga termotivasi oleh kesempatan untuk bekerja dengan rekan-rekan yang berpengalaman dan berpengetahuan luas. Karena hal ini dapat membantu saya belajar dan berkembang dalam karir saya.”
Contoh 11
“Sebagai seorang marketer, saya selalu termotivasi untuk bekerja kreatif, bekerja dalam tim, serta berupaya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Salah satu hal yang saya sukai dari pekerjaan terakhir saya yaitu menyaksikan hasil kampanye tim dan melihat alur bagaimana orang-orang yang kami prospek berhasil menjadi pelanggan tetap.
Memiliki kesempatan untuk pembuatan ide hingga peluncuran produk menjadi salah satu alasan yang membuat saya sangat bersemangat untuk melamar pekerjaan ini.”
Contoh 12
“Kepuasan dalam mengatasi rintangan menjadi motivasi terbesar saya.
Sebagai contoh, matematika bukanlah mata pelajaran terbaik saya, namun saya memilih untuk mengambil kalkulus di perguruan tinggi, walaupun hal itu tidak diwajibkan untuk jurusan saya, karena saya ingin membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bisa melakukannya.
Materi pelajarannya tidaklah mudah bagi saya. Saya harus menghabiskan banyak waktu hingga begadang setiap malam untuk belajar. Hingga pada akhirnya saya bisa lulus dengan nilai A.
Perasaan berhasil setelah melalui tantangan inilah yang menjadi dorongan saya untuk berkarir di bidang penjualan.”
Contoh 13
“Saya termotivasi oleh kepuasan batin yang saya rasakan bila telah membantu dalam perawatan pasien. Terutama setelah menyelesaikan pekerjaan di shift malam.
Walaupun shift malam itu berat dan membuat saya harus terjaga sepanjang malam, tetapi melihat senyum di wajah pasien dan keluarganya, melihat pasien semakin pulih dari penyakitnya. Itu semua membuat saya semakin bersemangat untuk bekerja. Hal itulah yang memotivasi saya menjadi seorang perawat.”
Contoh Pertanyaan Motivasi Kerja
Berikut adalah contoh kemungkinan pertanyaan tentang motivasi kerja saat di interview:
- Apa motivasi Anda untuk bekerja di bidang ini?
- Hal apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi pekerjaan dan perusahaan ini?
- Apa yang dapat Anda berikan untuk perusahaan ini?
- Strategi apa yang akan Anda gunakan untuk memotivasi tim Anda?
Tips Menjawab Motivasi Kerja
Menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview disarankan menggunakan strategi STAR Metode, yaitu Situations, Tasks, Actions, and Results.
Selain itu, jawaban atas pertanyaan wawancara “Apa yang memotivasi Anda?” juga harus unik dan sesuai dengan pengalaman Anda sendiri.
Di sisi lain, seorang kandidat juga harus mengikuti formula umum sehingga bisa memberikan informasi yang tepat, benar, dan jujur kepada pewawancara. Semoga informasi tadi bisa bermanfaat! (Dari berbagai sumber/Nia Dwi Lestari).