Info Warga- Indeks dolar AS menguat setelah data yang menunjukkan bahwa sejumlah orang Amerika mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tidak terduga turun minggu lalu. Sehingga meningkatkan ekspektasi Federal Reserve dapat terus menaikkan suku bunga.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,59% menjadi 100,8764 pada akhir perdagangan dan mencapai level tertinggi dalam sepekan. Klaim pengangguran awal AS turun 9.000 dari minggu sebelumnya menjadi 228.000. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.
Bahkan rata-rata pergerakan empat minggu klaim yang meratakan beberapa volatilitas mingguan turun 9.250 menjadi 237.500. Laporan klaim pengangguran AS terus mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat. Bahkan yang dapat berkontribusi pada kinerja dolar AS saat menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Sehingga, Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun naik lebih dari 11,5 basis poin menjadi 3,855% setelah adanya laporan tersebut.
“Pasar telah mencari tanda-tanda PHK di AS dan itu tidak terwujud. Angka klaim pengangguran awal hari ini menggaris bawahi lagi bahwa AS memiliki pasar tenaga kerja yang sangat kuat dan Fed masih memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan” ujar Adam Button kepala analis mata uang di Toronto.
(Dari Berbagai Sumber/Nita)