Ketahui Kenapa 5 Makanan Ini Tidak Disarankan untuk Sarapan

Ilustrasi Salah Satu Makanan Tersebut (Foto Istimewa)

Info Warga- Menu sarapan sehat sangat diperlukan tubuh untuk memberikan energi pada otak, meningkatkan stamina kerja, konsentrasi belajar, kenyamanan kerja dan belajar, mencegah konstipasi, hiperglikemia, pusing, gangguan kognitif.

Saat menunda untuk sarapan dapat menyebabkan malnutrisi selain itu bisa membuat seseorang makan berlebihan sehingga dapat memicu obesitas. Tetapi lima makanan ini sering dikonsumsi untuk sarapan.

Bacaan Lainnya

Namun sebenarnya makan tersebut kurang memberikan manfaat baik bagi tubuh. Yuk ketahui 5 makanan tersebut dan ketahui juga kenapa dilarang dikonsumsi untuk sarapan.

Nasi Uduk

Nasi uduk sering dijadikan menu sarapan, ternyata nasi uduk termasuk ke dalam makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi saat makan pagi. Sebab nasi uduk saja merupakan sumber karbohidrat. Jika ditambah lauk seperti bihun, perkedel kentang. Dapat menyebabkan kandungan karbohidrat sederhana hingga menjadi berlipat-lipat dan menumpuk di dalam tubuh.

Daging Olahan

Daging yang sudah diolah menjadi sosis, nugget memang sangat nikmat, praktis, tidak ribet menyiapkannya sebagai menu sarapan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengosumsinya terlalu sering khususnya di jam makan pagi bisa meningkatkan resiko penyakit jantung.

Gorengan

Gorengan yang dalam proses pembuatannya menggunakan minyak jelantah atau yang sudah dipakai berkali-kali, jelas sangat tidak sehat. Nutrisi penting dari bahan gorengan bisa hilang karena proses penggorengan tersebut. Alasan dilarangan memilih gorengan sebagai menu sarapan karena bisa menimbulkan resiko berbagai macam penyakit.

Sereal Kemasan

Sereal kemasan yang diperjual belikan telah ditambahkan banyak gula, pengawet, pewarna buatan, penyedap serta natrium dalam jumlah tinggi. Sehingga dapat memicu naiknya gula darah. Maka perlu memperhatikan asupan sereal yang dikonsumsi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Cake

Cake, donat, muffin, croissant makanan sangat digemari berbagai kalangan. Rasanya yang lembut dan manis memang menggugah selera. Kandungan gula, tepung, telur serta susu yang cukup tinggi dalam makanan tersebut hingga bisa memicu resistensi insulin. Jika tergoda untuk memakannya, maka jadikan sebagai cemilan bukan makanan utama. (Dari Berbagai Sumber/Nita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *