Pekerja Wajib Tahu, Ini Perbedaan Hybrid dengan Remote Working

Ilustrasi Remote Working (Foto Istimewa)

Info Warga- Sering dikira sama ternyata Hybrid working berbeda dengan remote working. Yuk ketahui untuk supaya kamu tidak salah.

Hybrid working merupakan sebuah konsep di mana karyawan bisa melakukan perjalanan secara fleksibel, baik dari kantor maupun luar kantor. Dalam hybrid working pekerja dapat memilih tempat di mana mereka ingin bekerja, apa itu kantor, rumah atau tempat lain.

Bacaan Lainnya

Konsep hybrid working memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pekerja dan memberikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Hybrid working memungkinkan pekerja dapat bekerja di luar kantor untuk menjalankan tugas-tugas tertentu yang tidak memerlukan interaksi dengan rekan kerja secara langsung.

Sedangkan remote working merupakan konsep di mana pekerja bisa bekerja dari luar tempat kantornya berada. Dalam remote working, pekerja dapat bekerja di manapun yang diinginkan selama segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersedia.

Sistem remote working biasa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet dan alat pendukung seperti aplikasi konferensi video, email, aplikasi perpesanan atau software kolaborasi online untuk dapat berkomunikasi dengan rekan kerja.

Kelebihan Hybrid dan Remote Working

1. Mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas

Senin sampai Jumat akan selalu menjadi masalah bagi karyawan kantor. Pekerja bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai ke tempatnya bekerja. Hal itu memicu stres yang menyebabkan produktivitas menurun. Sistem hybrid atau remote working dapat menghilangkan stress perjalanan ke kantor sehingga bisa lebih produktif.

2. Work-life balance

Dengan hybrid dan remote working, karyawan memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga dan kerabat lainnya.

3. Menghemat sumber daya

Sistem hybrid dan remote working juga dapat menghemat biaya sewa, listrik, air, internet dan kebutuhan penunjang lainnya di kantor.

4. Kesempatan mendapatkan karyawan internasional

Lokasi tidak jadi masalah bagi sistem hybrid dan remote working. Hal tersebut membuka jalan bagi talenta global untuk masuk ke perusahaan.

Kekurangan Hybrid dan Remote Working

1. Tidak cocok untuk semua pekerjaan

Tidak semua pekerjaan cocok dengan sistem hybrid dan remote working.

2. Terkendala komunikasi

Sistem hybrid dan remote working biasanya memiliki beragam model kerja, apalagi jika karyawan berasal dari berbagai negara yang berbeda-beda. Mereka akan sulit berkomunikasi karean semua karyawan online dalam waktu bersamaan.

3. Asing dengan rekan kerja

Bekerja jauh dari orang-orang terkadang sering membuat seseorang merasa terasingkan. Konsekuensi dari berkurangnya kontak sosial di antara sesama karyawan tidak boleh diremehkan. Hal itu dapat memicu stres yang justru menyebabkan menurunya produktivitas dan motivasi kerja.

4. Distraksi dari berbagai sumber

Rumah menjadi zona nyaman bagi banyak orang. Bekerja dari rumah memungkinkan karyawan akan mengalami berbagai gangguan dalam bekerja yang bisa menyebabkan pekerjaan tertunda.

(Dari Berbagai Sumber/Nita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *