InfoWarga – Masyarakat banyak yang bertanya terkait pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 34, berkenaan dengan penutupan Kartu Prakerja Gelombang 33 pada Senin (20/6/2022).
Bagi kamu yang gagal di Prakerja Gelombang 33 atau bahkan belum pernah mencoba daftar program Kartu Prakerja tentu bakal bertanya, kapan Gelombang 34 akan dibuka.
Nah, sekarang pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 34 sudah dibuka. Antara lain, gelombang sebelumnya,pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja hanya berlangsung beberapa hari.
Karena itu peminat sebaiknya segera melakukan pendaftaran.
“Yuk yang nanyain gelombang 34 langsung klik “Gabung Gelombang”! Jangan disia-siakan kesempatannya Sob! Gabung, gabung, gabung!!!,” demikian pengumuman di IG resmi Kartu Prekeja @prakerja.go.id.
Kita simak bagaimana caranya untuk daftar Kartu Prakerja Gelombang 34:
Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
- Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau computer.
- Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
- Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.
Pendaftar Kartu Prakerja harus Memenuhi Persyaratan
- Warga Negara Indonesia
- Berusia di atas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah/kuliah
Bagi kamu yang belum mengetahui Kartu Prakerja, Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Sedikitnya saat ini terdapat 11,4 juta orang yang menjadi Penerima Kartu Prakerja di tahun 2020 hingga 2021, dengan anggaran di tahun 2020 yang mencapai 20 triliun rupiah, sementara anggaran di tahun 2021 adalah 21,2 triliun rupiah.