Rekomendasi Saham Saat Menjelang Akhir Pekan

Ilustrasi Salah Satu Saham (Foto Istimewa)

Info Warga-PT GTS International Tbk (GTSI) bisa menjadi salah satu pilihan saham pada perdagangan hari ini. Saham GTSI diyakini memiliki tingkat profitabilitas menjanjikan, tercermin dari sisi fundamental yang solid dan teknikal yang berpotensi menguat.

Dari sisi fundamental, emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp822,6 miliar ini berpeluang mencetak pendapatan sebesar USD41,14 juta dan laba sebesar USD3,5 juta.  Jelas Investment Educator Chartonomi Moehammad Radix Kharisma.

Bacaan Lainnya

Pada laporan keuangan Maret 2023 Radix menyebut, total utang jangka pendek perseroan sebesar USD31,7 juta. Selisih tipis dibandingkan ekuitasnya yang mencapai USD59,8 juta, sehingga Debt Equity Ratio (DER) perseroan sebesar 98,9%.

Kemudian dari sisi aset fisik, GTSI telah mengendalikan aset lancar sebanyak USD42,6 juta ditunjang dengan kepemilikan aset lain dan investasi jangka panjang sebesar USD76,3 juta. Bahkan perseroan membukukan investasi jangka pendek dan kas yang kokoh sebesar USD22,3 juta.

Belum lagi, diperkuat dari sisi Price Earning Ration (PER). PER GTSI tergolong terendah di industri sebesar 15.07x, atau di bawah induk usahanya. Jika dibandingkan dengan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 29.7x.

Karena itu,  diproyeksikan harga saham GTSI berpotensi menembus harga fair value di level Rp263.48 per saham dari posisi harga saham sekarang Rp52.00 per saham. Ini  bisa dibuktikan dari kinerja harga saham perseroan yang cenderung bergerak stabil selama tiga bulan terakhir. Untuk itu radix merekomenadikan saham GTSI sangat layak dibeli.

Berikut saham lain yang direkomendasikan untuk kamu :

BMTR, buy, support 350, resistance 370.

Terbentuk pola bullish flag, indikasi penguatan.

PWON, buy, support 490, resistance 520

Konsolidasi menuju penguatan.

NISP, buy, support 1.240, resistance 1.315.

Konsolidasi menguji resistance 1.315.

TUGU, buy, support 1.270, resistance 1.445.

Rebound dari support trend line pada 1.300.

(Dari Berbagai Sumber/Nita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *