Ungkap Kekurangan dan Kelebihan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka (Foto Istimewa)

Info Warga- Saat ini jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK akan segera memulai tahun ajaran baru. Sekolah atau satuan pendidikan akan menggunakan Kurikulum Merdeka. Dalam Kurikulum ini guru memiliki kebebasan untuk memilih berbagai perangkat belajar yang nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

Kurikulum merdeka merupakan sebuah kurikulum yang mengadopsi pendekatan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Tujuan dari Kurikulum Merdeka ialah supaya peserta didik memiliki waktu yang cukup dalam memahami konsep dan memperkuat kompetensi yang diperlukan.

Bacaan Lainnya

Kelebihan Kurikulum Merdeka

Lebih sederhana dan mendalam : Kurikulum ini diterapkan supaya siswa dapat lebih berfokus pada materi dan pengembangan kompetensi. Proses pembelajaran juga diharapkan bisa lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru bahkan bisa menyenangkan.

Lebih merdeka : Merdeka disini berarti para siswa bisa memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya. Selain itu, guru juga diharapkan bisa mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan siswa.

Lebih relevan dan interaktif : Pembelajaran kurikulum merdeka akan lebih mengutamakan kegiatan proyek. Yang nantinya dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif.

Kekurangan Kurikulum Merdeka

Persiapan yang belum matang : Kurikulum merdeka baru diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2021. Sehingga kurikulum ini dinilai masih belum matang persiapannya.

Sistem yang belum terencana dengan baik : Prosedur pelaksanaan pendidikan dan pengajaran masih minim pembahasan mengenai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, kurikulum ini dinilai belum menuju kepada sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dengan baik.

Kurangnya sumber daya manusia : Kurikulum merdeka yang baru diluncurkan juga tentunya memerlukan sosialisasi dan persiapan yang matang agar mempunyai sistem yang terstruktur dengan baik. Oleh karena itu, kurikulum ini juga memerlukan SDM yang cukup seperti tenaga pendidik supaya pelaksanaan kurikulum ini dapat berjalan efektif.

(Dari Berbagai Sumber/Nita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *