Info Warga – Sebagai gadget, HP menjadi salah satu perangkat yang gampang rusak jika tidak digunakan sebaik-baiknya. Berdasarkan laporan Electronics Hubs, berikut 10 HP paling susah diperbaiki.
Bentuknya yang compact membuat HP sangat rentan jatuh. Hal ini membuat kerusakan HP biasanya terkait dengan LCD yang retak. Namun terkait penggunaan, HP sering kali memiliki masalah serius pada kesehatan baterai hingga perangkat lunak perangkat.
Kerusakan HP ini memang bisa ditangani dengan menggunakan garansi perangkat. Namun, tak jarang juga garansi tersebut tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama karena hanya berlaku selama 3 bulan usai pembelian.
Meski bisa mengandalkan tukang servis jika HP mengalami kerusakan, ada juga beberapa perangkat yang tidak bisa ditangani dengan mudah oleh jasa tersebut. Berdasarkan laporan Electronic Hubs ini, berikut 10 HP paling susah diperbaiki.
- Samsung Galaxy Note 10 (2019)
- Redmi Note 7 (2019)
- Xiaomi Mi 9 (2019)
- Huawei P30 Pro (2019)
- Google Pixel 3a XL (2019)
- Samsung Galaxy A72 (2021)
- Samsung Galaxy A53 5G (2021)
- Google Pixel 7 (2022)
- iPhone SE 3rd Gen (2022)
- Redmi Note 11 Pro (2022)
Pada umumnya, ada beberapa faktor yang membuat HP susah diperbaiki. Beberapa tingkat kesulitan servis HP diperanguhi oleh beberapa hal berikut ini.
- Suku cadang yang sulit ditemukan
- Informasi dan instruksi perbaian yang sulit
- Waktu perbaikan yang lama karena masalah perangkat
Dari daftar 10 HP paling susah diperbaiki ini, apakah di antaranya adalah perangkat yang kamu gunakan sehari-hari? Jika iya, pastikan untuk menjaga perangkat agar tidak rusak ya. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).