Info Warga — Coldplay akan menjual Infinity Tickets untuk konser Music Of The Spheres World Tour di Jakarta pada hari ini, Senin (16/10), pukul 10.00 WIB. Tiket tersebut dijual kepada penonton dengan harga lebih murah.
Berdasarkan situs Coldplay, Infinity Tickets dijual seharga US$20 atau sekitar Rp315 ribu (US$1= Rp15.703) per lembar. Penonton wajib membeli dua tiket dalam satu kali transaksi.
Selain itu, para penonton yang membeli Infinity Tickets tidak akan bisa memilih kategori tempat duduk karena tiket tersebut akan menempatkan penonton secara acak.
“Bisa dari barisan belakang, di arena, hingga kursi terbaik,” tulis keterangan di situs resmi.
Infinity Tickets ini dijual untuk konser Coldplay di Jakarta yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.
Selain Jakarta, Coldplay menjual Infinity Tickets untuk setiap konsernya di seluruh negara yang mereka kunjungi, termasuk konser dua hari di Jepang, Filipina, dan Thailand.
Infinity Tickets juga dijual untuk konser di Singapura yang bakal digelar selama enam hari, untuk tanggal 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024 di National Stadium.
Harga Infinity Tickets ini dijual lebih murah daripada tiket yang dijual dengan harga biasa. Sebagai perbandingan, kategori termurah untuk konser Coldplay di Jakarta, yaitu CAT 8, dibanderol seharga Rp800 ribu. Sedangkan Ultimate Experience atau CAT 1 dijual dengan harga Rp11 juta.
Sebelumnya, seluruh tiket konser Coldplay di Jakarta resmi sold out atau ludes pada 19 Mei lalu. Hal itu diumumkan oleh promotor lebih dari tiga jam sejak general sale dibuka pada pukul 10.00 WIB.
Coldplay untuk pertama kalinya akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November mendatang. Chris Martin dan personel lainnya akan menggelar Music of the Spheres World Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Band asal Inggris itu akan manggung di Jakarta selama satu hari, sementara Coldplay bakal konser di beberapa negara tetangga untuk beberapa hari.
Seperti, enam hari untuk rangkaian tur yang sama di Singapura pada Januari 2024, serta dua hari di Tokyo, Jepang; Kaohsiung, Taiwan; Manila, Filipina; Bangkok, Thailand; dan Perth, Australia. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).