Info Warga- Memiliki perasaan mencintai seseorang merupakan satu bentuk perasaan yang harus ditanggung oleh orang yang mencintai. Mencintai seseorang berarti menerima orang lain apa adanya tanpa menilai bahwa ia kurang baik atau bahkan tidak mengharapkan orang lain. Dengan rasa cinta yang kita miliki harus siap juga dengan segala bentuk konsekuensinya jika orang yang kita cintai tidak mencintai balik kita. Namun terkadang diantara beberapa orang suka memaksakan diri. Bahkan sampai meminta dan berdoa kepada Allah supaya orang yang kita cintai itu menjadi jodoh kita.
Lantas bagaimana pandangan islam tentang hal tersebut? Pendakwah Habib Jafar angkat bicara. Apa hukumnya mencintai orang lain yang tidak mencintai kita balik?
“Bodoh. Kalau dia memang sudah enggak mencintai kamu. Jangan dipaksakan,” jawab Habib Jafar.
Habib Jafar juga mengungkapkan bahwa jangan pernah memaksakan orang lain untuk mencintai kita. Sebab Allah sendiri sudah mempersiapkan kita dengan masing-masing jodohnya. Jadi jangan berdoa supaya orang yang kita cintai menjadi jodoh kita.
“Allah telah siapkan setiap orang dengan jodohnya. Kalau dia memang enggak mencintai kamu jangan dipaksakan” kata Habib Jafar.
Habib Fajar juga menambahkan,”Apalagi kalau sampai kamu berdoa Ya Allah jadikan dia jodoh saya. Kalau tidak ya Allah atur sekiranya dia jodohnya saya ya Allah. Dan nyatanya tidak bisa ya Allah tolong jangan jodohkan dia dengan siapapun”.
Jika seseorang memaksa berdoa kepada Allah agar orang yang kita cintai itu menjadi jodoh kita adalah salah. Itu doa yang bunuh gitu enggak boleh. Jadi kalau dia tidak mencintai kamu yaudah life must go on. Kamu ke yang lain, Ada berapa miliar sih cewek di luar sana, cowok di luar sana. Tambah Habib Fajar. (Dari Berbagai Sumber/Nita)
