Info Warga – Harga beras mengalami kenaikan yang sangat drastis sejak beberapa waktu lalu. Melihat fenomena terjadi, UMKM Sahabat Sandi mendobrak program tebus sembako yang dijual 10 kali lipat lebih murah di Desa Aeng Panas, Kecamatan Pragan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Ketua UMKM Sahabat Sandi Sumenep, Ahmad Khalil mengatakan program yang dilakukannya mendapatkan antusias luar biasa. Sehingga tujuannya tersampaikan dalam membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Masyarakat sangat antusias, karena bazar sembako murah sangat dirasakan dampaknya oleh warga Desa Aeng Panas. Harga sembako hanya ditebus Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 50.000 sudah mendapatkan beras 2,5 kg dan minyak goreng 1liter,” kata Ahmad ditulis Kamis (11/10/2023).
“Program ini dituju untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Aeng Panas, karena memang sekarang harga bahan pokok sangat meningkat tajam per kilogramnya bisa mencapai Rp 15.000 sampai Rp 20.000,” sambungnya.
Sejumlah warga yang menerima bantuan ini merasa senang karena bisa mengurangi pengeluaran ekonomi keluarga mereka di tengah kenaikan harga beras. Hal yang sama Maswiyah, (30), menyampaikan bahwa ia berusaha untuk berhemat agar penghasilan sepekan cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
Maswiyah menuturkan program seperti ini sangat membantu para ibu rumah tangga, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno dan berharap dapat terus berlanjut di Desa Aeng Panas, Kabupaten Sumenep.
“Untuk kami sebagai ibu rumah tangga terbantu dengan adanya program tebusan di bawah harga, yang mana saat ini kami secara ekonomi sangat minim. Resah banget harga beras naik melonjak, adanya program dari Bapak Sandiaga Uno sangat berterima kasih semoga terus berlanjut,” tutur Maswiyah, salah satu pembeli sembako murah.
Tak menyangka bahwa tindakan sepele seperti membeli beras bisa menjadi sumber kekecewaan mendalam bagi masyarakat Kabupaten Sumenep. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).